Sebenarnya, kita itu apa?
Kita yang dekat seperti urat dan nadi, namun pada akhirnya kau memilih untuk pergi.
Apa arti kata "Kita" bagimu?
Jika sejak awal kita adalah sepasang kekasih, kenapa kau memilih untuk menghapus segala cinta yang ada pada akhirnya? Dengan cara yang sangat menyakitkan itu. Lantas apa yang ada di dalam pikiran dan hatimu, saat kau memilih berpindah ke lain hati dengan memandangku sebagai sebatas teman kala itu.
Dan sekarang, kenapa kata "kita" terasa tak lagi bermakna? kenapa kata "kita" hanya terdengar seperti empat huruf tanpa arti? Kenapa sekarang tiada lagi cinta seperti dulu saat kita masih bersama? Seolah perasaan yang ada padamu kini hilang tak berbekas dari bumi. Tak ada lagi cinta yang selalu kita lantangkan dengan bangga, dan tak ada lagi cita untuk selalu bersama selamanya. Kenapa?
Aku kehilanganmu. Aku kehilangan dirimu yang dulu. Aku kehilangan saat saat kita berdua selalu membicarakan segalanya, dan yang kini tersisa hanyalah rasa enggan walaupun hanya sekedar saling menyapa. Bukannya aku tak mau, aku hanya takut jika kau tak lagi peduli padaku. Padahal, asal kau tau, aku ingin sekali mendengar suaramu.
Aku ingin sekali hubungan yang dulu pernah ada pada kita hadir kembali. Aku ingin kenangan indah kita berdua kembali berarti dan menambah cerita baru lagi. Aku ingin hubungan kita yang utuh seperti dulu terulang lagi. Tak masalah apa status kita, tak masalah kita pacaran atau tidak, asal kau tak pergi untuk kedua kalinya, aku akan sangat bahagia.
Tapi kenapa tidak bagimu? Kau seperti tak menganggap kenangan indah kita itu tak bermakna, apa memang benar bagimu bahwa apa yang pernah kita lakukan bersama itu hanyalah sesuatu yang sia sia? Atau lebih parah dari itu?
Aku dengar, kau pergi meninggalkanku untuk orang baru, jadi apa artinya aku untukmu? Kenapa posisiku di hatimu dengan mudahnya kau gantikan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar